Sachsenring – Luca Marini kesulitan meraih poin di gelaran MotoGP 2024. Rider Repsol Honda itu baru bisa meraih satu poin yang didapat dari ‘hibah’ pelanggaran pebalap lain.
MotoGP 2024 sudah menggelar sembilan seri hingga saat ini. Paling baru, balapan digelar di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan lalu.
Marini finis di urutan ke-16 dalam MotoGP Jerman 2024 alias di luar zona poin. Itu menjadi kegagalan kesembilan adik tiri Valentino Rossi menembus 15 besar, hingga membuatnya tetap 0 poin.
Keberuntungan didapat Marini setelah tiga pebalap dikenakan hukuman akibat melanggar aturan tekanan ban minimal. Ketiganya yakni Augusto Fernandez yang finis ke-14, Johann Zarco (P17), dan Stefan Bradl (P18). Semuanya kena penalti after race 16 detik.
Hukuman itu membuat Fernandez turun dua peringkat menjadi P16. Dua pebalap di bawahnya naik satu peringkat, termasuk Luca Marini yang naik ke urutan 15 alias batas bawah zona poin (1 poin).
Marini pun meraih poin perdananya di MotoGP 2024. Rider 23 tahun itu masih berkutat di peringkat ke-23 klasemen sementara, tertinggal dari rider penguji KTM Dani Pedrosa di atasnya (7 poin).
Marini mengakui motor RC213V yang dikendarainya saat ini kalah saing dengan para rival. Hal itu berpengaruh pada performanya di lintasan, termasuk sulitnya merebut poin di MotoGP 2024.
“Sangat sulit untuk menyalip dalam balapan. Begitu saya tancap gas, lawan sudah melesat dua persepuluh detik di depan saya,” kata Marini, dilansir dari Speedweek.
“Aerodinamis tidak sepenting di Assen, misalnya. Jika Anda berkendara di belakang Aprilia atau KTM, Anda akan melihat perbedaan yang jelas. Mereka menghasilkan lebih banyak downforce dan dapat berakselerasi lebih baik,” Jelasnya.
Hasil Race Luca Marini hingga Paruh Musim MotoGP 2024
MotoGP Qatar: P20
MotoGP Portugal: P17
MotoGP AS: P16
MotoGP Spanyol: P17
MotoGP Prancis: P17
MotoGP Catalunya: P17
MotoGP Italia: P20
MotoGP Belanda: P17
MotoGP Jerman: P15.