Mantan bintang MotoGP Jorge Lorenzo meyakini, Ducati akan memilih Jorge Martin. Marc Marquez tetap di tim satelit, tapi akan menunggangi Desmosedici terbaru.
Ducati sedang mempertimbangkan tandem Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2025. Tiga kandidatnya adalah Jorge Martin, Marquez, dan Enea Bastianini. Yang unik adalah mereka sedang dalam performa bagus dalam lima seri pertama sehingga mendominasi empat posisi teratas klasemen.
Kendati demikian, Jorge Martin dan Marc Marquez diyakini lebih berpeluang promosi ketimbang Bastianini. Martin telah membuktikan diri setelah menjadi runner-up 2023, dan kini memimpin kejuaraan dengan selisih 38 poin dari juara dunia bertahan Bagnaia (2).
Sementara itu Marquez terus menanjak setelah mengemas hat-trick finis kedua dalam tiga balapan terakhir. Juara dunia delapan kali itu bahkan tampak sejago dulu setelah finis kedua usai start dari grid ke-13 di Prancis, akhir pekan lalu.
Lorenzo memenangi lima gelar juara dunia, termasuk tiga titel di MotoGP ketika masih aktif menjadi pebalap. Lorenzo menilai, Ducati akan lebih memilih Jorge Martin ketimbang Marc Marquez.
“Ducati maunya sih mempertahankan keempatnya. Idealnya mereka berempat bergabung Ducati, tapi kan mustahil karena peraturan. Jadi mereka harus memilih satu. Saya kira mereka akan dapat mempertahankan tiga pebalapnya, sedangkan satu pebalap akan pergi,” sebut Lorenzo kepada DAZN.
“Saya kira Jorge akan pergi jika dia tidak dipilih Ducati. Juga Bastianini akan pergi jika dia didepak ke tim satelit. Satu-satunya yang mereka bisa pertahankan tanpa membuat dia bergabung dengan tim pabrikan Ducati adalah Marc Marquez, tapi dengan sebuah motor terbaru.”
“Yang paling logis itu –mempertahankan setidaknya tiga dari empat pebalap– adalah menggaet Jorge Martin ke tim pabrikan Ducati, dan memberikan Marquez sebuah motor yang sama persis dengan Bagnaia dan Martin, tapi dengan Gresini dan Red Bull, atau di tim Pramac, jika dia bertahan di Ducati. Itu analisis saya,” Jorge Lorenzo menyimpulkan.