Brahim Diaz mengaku sangat senang bisa menjalani debut bersama Timnas Maroko. Ia merasa sangat dicintai setelah tak terpakai bersama Timnas Spanyol.
Brahim Diaz melakoni debut bersama Maroko saat melawan Angola pada laga uji coba di Stadion Agrar, Agadir, pada Sabtu (23/2) dinihari WIB. Ia turut mengantarkan Singa Atlas menang 1-0 berkat gol bunuh diri David Carmo.
Diaz berpindah membela Maroko setelah sempat merasakan bermain dengan Timnas Spanyol. Ia sekali tampil bersama La Furia Roja di laga uji coba melawan Lithuania pada 2021.
Namun, ia tak pernah lagi dipanggil oleh Spanyol. Brahim yang lahir di Spanyol bisa membela Maroko karena memiliki ayah yang berasal dari negara Afrika Utara tersebut.
Diaz mengaku begitu senang bisa menjalani debut bersama Maroko. Ia mengaku merasa sangat dicintai.
Pasalnya, semua pihak memberi dukungan yang sangat besar kepadanya saat membela Maroko. Hal itu datang dari rekan-rekannya di Timnas Maroko, para fans, serta keluarganya yang menonton langsung di stadion.
“Saya sangat senang dan ini adalah hari yang istimewa. Saya menerima banyak cinta. Saya bangga akan hal itu. Saya merasa sangat baik di lapangan dan itu adalah awal yang sangat bagus. Rekan satu tim saya sangat memperhatikan saya, mereka memberi saya bola dan saya senang karena saya merasa dicintai,” ujar Diaz dikutip dari Marca.
“Semua anggota keluarga yang hadir sangat bersemangat. Senang sekali menerima cinta ini dan kini saya harus bekerja demi masa depan timnas,” imbuhnya.
Diaz kini bertekad melanjutkan performa apiknya di klub bersama Real Madrid ke Timnas Maroko. Geladang 24 tahun tersebut telah bikin sembilan gol dan empat assist di semua ajang musim ini bersama El Real.