Fase grup Piala Asia 2023 ditutup dengan memuaskan. Kamis (25/1/2024) lalu, pertandingan terakhir fase grup dimainkan. Sudah ada 16 tim dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Meski dimainkan pada tahun 2024, Piala Asia 2024 kali ini secara resmi disebut sebagai Piala Asia 2023. Qatar yang dipilih sebagai tuan rumah memiliki tantangan iklim yang mendorong turnamen digeser ke musim dingin, yaitu awal tahun 2024.
Piala Asia kali ini sungguh memuaskan. Ada banyak drama, pertandingan-pertandingan dengan skor besar, dan hasil akhir yang mengejutkan. Saat ini kompetisi sedang beristirahat sejenak sebelum memasuki babak 16 besar.
Ada empat debutan di babak 16 besar Piala Asia nanti. Timnas Indonesia ternyata bukan satu-satunya negara yang baru pertama kali lolos ke babak 16 besar, ada pula Tajikistan, Palestina, dan Suriah.
Selain Tajikistan, tiga negara lainnya lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik. Tajikistan memang jadi kejutan paling menarik di Piala Asia kali ini, finis sebagai runner-up Grup A dengan 4 poin.
Nah, pertandingan Tajikistan jadi salah satu pilihan pertandingan terbaik di fase grup versi AFC. Ada pula pertandingan Timnas Indonesia ketika tampil impresif mengalahkan Vietnam di matchday 2.
AFC telah merangkum 5 laga terbaik fase grup Piala Asia 2023 dan meminta fans memberikan suara mereka untuk menilai dari posisi satu sampai posisi lima. Apa saja sih pertandingan yang dimaksud?
1. Jepang 4-2 Vietnam
Pertandingan pertama yang dipilih AFC adalah duel Jepang vs Vietnam di matchday 1 Grup D. Laga ini memang berjalan seru dengan banyak gol, Jepang sedikit dikejutkan dengan perlawanan Vitnam.
Jepang unggul lebih dahulu, tapi Vietnam sempat membalikkan kedudukan jadi 2-1. Lalu, jelang akhir babak pertama, Jepang berbalik unggul lagi jadi 3-2. Unggul di 45 menit pertama.
Jepang lantas meningkatkan level permainan mereka di babak kedua, tapi Vietnam belum juga menyerah. Barulah pemain pengganti Ayase Ueda jadi penentu kemenangan Jepang dengan golnya di menit ke-85.
2. Arab Saudi 2-1 Oman
Arab Saudi adalah salah satu tim unggulan juara di Piala Asia. Faktanya, Arab Saudi dan Jepang adalah dua negara yang paling sering juara, jadi wajar jika mereka kembali jadi unggulan di turnamen kali ini.
Kali ini Arab Saudi bermain di bawah bimbingan Roberto Mancini, pelatih top dunia. Saudi memulai perjalanan mereka dengan menghadapi Oman di matchday 1, tapi pertandingan tidak mudah.
Oman sempat mengejutkan dengan gol penalti Al-Yahyaei di menit ke-14. Arab Saudi tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya, mesin mereka baru panas di akhir babak kedua untuk mencetak dua gol, comeback dan menang dramatis.
3. Irak 2-1 Jepang
Duel di matchday 2, Irak dan Jepang sama-sama bermodalkan kemenangan di matchday 1, pertandingan diprediksi bakal sengit. Namun, tidak ada yang menduga Irak bisa menundukkan Jepang.
Jepang jelas diunggulkan di pertandingan ini, tapi sepertinya mereka tidak siap menghadapi kejutan Irak. Faktanya, Meski Jepang jauh lebih dominan, Irak bisa mencetak dua gol lebih dahulu di menit ke-5, dan ke-45+4, brace Aymen Hussein.
Jepang coba meningkatkan level permainan di babak kedua, tapi pertahanan Irak bermain sangat rapi. Untungnya Jepang bisa mencuri satu gol balasan melalui Wataru Endo di menit ke-90+3.
4. Vietnam 0-1 Indonesia
Kemenangan manis Timnas Indonesia juga masuk pilihan lima pertandingan terbaik versi AFC. Skuad Shin Tae-yong kalah di laga perdana, jadi mereka harus tampil jauh lebih baik di laga kedua, kontra Vietnam.
Riwayat pertemuan Indonesia kontra Vietnam tidak begitu bagus. Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam lebih sering menang atas Indonesia, termasuk di pertemuan level AFF.
Untungnya, kali ini Timnas Indonesia menemukan energi untuk bermain lebih baik. Marselino Ferdinan dkk. bermain tenang, tidak terpancing permainan kasar Vietnam, dan akhirnya bisa mengamankan kemenangan 1-0 lewat penalti Asnawi Mangkualam.
5. Tajikistan 2-1 Lebanon
Duel matchday 3 Grup A ini dimulai dengan situasi menarik. Saat itu, Qatar sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Nah, tiga tim lainnya: Tajikistan, Lebanon, dan China sama-sama belum bisa mencetak gol di dua matchday.
Lebanon lebih diunggulkan di pertemuan ini, Tajikistan adalah salah satu debutan di Piala Asia, pengalaman mereka masih minim. Meski begitu, Lebanon harus dirugikan dengan kehilangan satu pemain karena kartu merah sejak menit ke-56.
Kartu merah itu jelas merugikan, padahal Lebanon sudah unggul 1-0 terlebih dahulu. Tajikistan lantas mendapatkan suntikan semangat di ujung laga dan mencetak dua gol kemenangan di menit ke-80 dan ke-90+2, meraih tiket lolos pertama mereka ke fase gugur.