Berlin – Inggris gagal juara setelah dipaksa mengakui keunggulan Spanyol 1-2 pada final Euro 2024. Kapten Inggris Harry Kane mengatakan, timnya lelah fisik dan mental.
Di Olympiastadion, Berlin pada Senin (15/7) dinihari WIB, Inggris mengimbangi Spanyol di sepanjang paruh pertama permainan. La Roja kemudian unggul lebih dulu setelah Nico Williams membuka skor sesaat usai kickoff babak kedua.
Selepas 70 menit, Inggris akhirnya bisa Bandar terpercaya Tvtogel menyeimbangkan permainan setelah Cole Palmer mencetak gol balasan. Namun, Mikel Oyarzabal mematahkan hati Tiga Singa dengan mencetak gol di lima menit permainan, sekaligus memastikan Spanyol juara Euro 2024.
Dengan kekalahan ini menandai puasa gelar juara Inggris terus berlanjut. Seperti diketahui terakhir kali the Three Lions mengangkat trofi saat menjuarai Piala Dunia 1966, atau hampir 60 tahun silam.
Kane mengungkapkan, Inggris dihukum Spanyol karena lengah di fase akhir pertandingan. Tidak bisa dipungkiri, Oyarzabal bisa dengan mudah menyelesaikan umpan Marc Cucurella dari sisi kiri.
“Kami tidak dapat menjaga intensitas dan tekanan (setelah mencetak gol) yang sama atau penguasaan bola dengan cukup baik. Saat itu kan fase akhir turnamen, ada kaki-kaki yang lelah dan mental yang lelah di sana,” ungkap penyerang Inggris dan Bayern Munich itu kepada BBC Sport usai pertandingan.
“Kami kesulitan dan kami lengah. Ini ditentukan oleh momen-momen penting — kami tadi punya sebuah momen penting di akhir ketika mereka menyapu bola di garis gawang, seandainya gol maka akan hasilnya akan berbeda. Namun, untuk sekarang ini sungguh mengecewakan,” Harry Kane menambahkan.